SEJARAH SDTQ AL-IHSAN

A. Sejarah Singkat TAPAS Al-Ihsan

TAPAS Al-Ihsan Blimbing berdiri pada tahun 2010 di sebuah rumah bapak Mujianto, tujuan berdirinya adalah para ibu-ibu yang miris melihat sistem pendidikan anak usia dini yang ada di sekitar lingkungan desa ini kurang sesuai dengan harapan. Mereka hanya diajarkan menyanyi dan bertepuk-tepuk saja, padahal pada usia ini adalah usia emas yang harus diisi dengan sesuatu yang bermanfaat dan tentunya sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah.

Pengambilan nama Al-Ihsan adalah karena lembaga ini ingin benar-benar dalam pengawasan Allah. Tiga tahun setelah berdiri TAPAS Al-Ihsan baru mendapat tempat di hati masyarakat dan mulai menjadi sekolah favorit dan sekolah unggulan yang mulai diminati.

Sistem pembayaran TAPAS adalah dengan cara jariyah dan tidak ada SPP. Sehingga TAPAS sering dikenal dengan sekolah seribuan, tetapi seiring dengan perkembangan waktu dan motivasi ustadzah pengajar mereka (wali murid) mulai sadar dan menaikkan jariyah mereka bahkan ada yang menawarkan sebagai donatur TAPAS Al-Ihsan.

Untuk penyebutan jenjang pendidikan, lembaga ini menggunakan nama TAPAS I untuk kelas Play Group, TAPAS II untuk TK, dan TAPAS III untuk SD. Saat ini ada lima TAPAS yang berkembang di daerah Pantura, dan TAPAS Al-Ihsan ini adalah TAPAS yang berdiri dengan nomor urut ke tiga setelah TAPAS Al-Fadhilah dan TAPAS Darul Qolam.


B. Sejarah Singkat SDTQ Al-Ihsan

TAPAS III Al-Ihsan mengalami perubahan nama menjadi SDTQ Al-Ihsan karena keinginan para asatidzah yang ingin melegalkan sekolahnya agar terdaftar di UPT dan dapat mengikuti UN (Ujian Nasional) secara mandiri tanpa harus menginduk di sekolah lain. Kepanjangan dari SDTQ adalah Sekolah Dasar Tahfizhul Qur'an, alasan dari pemilihan nama SDTQ karena kepala sekolah, Imam Muslihin, S.Pd. ingin berbeda dari sekolah lainnya. Dan sudah sangat jelas terlihat dari nama SDTQ bahwa program unggulannya adalah Tahfizhul Qur'an.

SDTQ Al-Ihsan sendiri berdiri karena permintaan para wali murid yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya di lembaga TAPAS Al-Ihsan ini. SDTQ Al-Ihsan saat ini berdiri sudah 9 tahun dan memiliki 118 murid yang terbagi menjadi 7 kelas. Dan sampai sekarang SDTQ Al-Ihsan terus berusaha mengembangkan sekolah mulai dari bangunan, hingga kualitas pendidikan dan para pengajarnya.