Lamongan – Dalam rangka momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, SDTQ Al Ihsan menggelar acara Tabligh Akbar sekaligus Open House PPDB tahun ajaran 2024/2025 dengan mengusung tema : “Generasi Qur’an Menyongsong Masa Depan” (Disini kita bermula, di Al Aqsha InsyaaAllah kembali berjumpa) dengan pembicara Ustadz Dr. TENGKU AZHAR, MH.,M.Pd. yang merupakan Da’i Nasional dan Pakar Komunisme dan Aliran sesat yang bertempat di halaman SDTQ Al Ihsan Blimbing pada Ahad, 11-02-2024.  

Acara ini merupakan acara Tabligh Akbar perdana dan Open House PPDB tahun ajaran 2024/2025 terbesar dan termeriah dari PPDB yang sebelumnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ustadz Dr. TENGKU AZHAR, MH.,M.Pd. selaku pembicara, Ustadz Agus Romadhon selaku perwakilan dari Ketua Yayasan Al Ikhlash, Ustadz Dawud Ulinnuha, Lc., Ketua Ta’mir Masjid dan para jama’ah, segenap wali santri dan calon wali santri baru SDTQ Al Ihsan, Ustadzaat dan wali santri PGTK Tapas Al Ihsan, Ustadzaat dan wali santri PGTK Tapas Al Fadhilah dan masyarakat umum.

Acara demi acara berlangsung secara khidmat, diawali dengan Pra Acara dengan berbagai penampilan yang memukau yakni : Parade Tahfizh (kelas 3), Hadits Arba’in (kelas 1), Senam Ruhul Jadid (kelas 5 & 6 putra), Nadhom Fiqih (kelas 6), Parade Tahfizh (kelas 6), sambung ayat Juz 30 (Uky & Naufal) dan Juz 3 (Hilwa).

Acara pun tak terhenti disitu, setelah penampilan sambung ayat, acara kembali diramaikan oleh aksi dari santri kelas 2b dengan sajian drama bertema Palestina yang sukses menghibur penonton. kemudian penampilan selanjutnya yang tak kalah menyentuh hati yakni puisi yang dibacakan oleh ananda Ashfa Zilfatun Nabilah kelas 6.

Disusul acara berikutnya yakni Syarhil Qur’an oleh ananda M. Nur Hidayat sebagai Tilawah, Asyifa Rafani Safitri sebagai Sari Tilawah dan Batrisya Nabhan Amecca sebagai Pen-Syarh kemudian dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SDTQ oleh santri SDTQ Al Ihsan kelas 5

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ustadz Imam Muslihin, S.Pd. Al Hafizh selaku kepala sekolah memaparkan bahwa :

SEDIKITnya santri tidak membuat kita SEDIH

BANYAKnya santri tidak membuat kita BANGGA

SEDIKITnya santri membuat kita EVALUASI

Ada HAL yang harus DIBENAHI

KURIKULUM dan PELAYANAN PENDIDIKAN yang perlu DIKUATKAN

serta INFRASTRUKTUR yang perlu DIPERBAIKI

________________________________________________________

“Jadikan SDTQ AL-IHSAN sebagai GULA,

Yang selalu DIDATANGI namun tidak pernah MENCARI-CARI semut

Tapi Biarlah semut yang mendatangi gula tersebut

Biarlah UMAT MANUSIA mendatangi MUARA ILMU

Yang disediakan di lembaga pendidikan dan dakwah SDTQ AL IHSAN.”

_________________________________________________________

Acara selanjutnya yakni Pengalungan Nomor Test Calon Peserta Didik Baru serta Foto Bersama dan dilanjut Peresmian Web dan Layanan Antar Jemput SDTQ AL IHSAN kemudian Sambutan oleh Ustadz Agus Romadhon selaku perwakilan dari Kepala Yayasan Al Ikhlash

“Harapan untuk segenap wali santri untuk mendukung program yang telah dijalankan di SDTQ Al Ihsan dapat berjalan dengan baik dan semoga apa yang dicita-citakan dalam menitipkan anaknya di SDTQ Al Ihsan merasa nyaman dan untuk para jajaran Asatidz dan Ustadzaat dapat menjalankan amanah dengan baik dan dimudahkan.” Ujarnya.

Acara masih berlangsung dengan seksama, sebelum memasuki Acara Inti akan diselingi Penampilan Nasyid Palestina dari santri SDTQ Al Ihsan kelas 5.

HUBUNGAN AL-AQSHA DENGAN HAFALAN AL-QUR’AN

Surat di dalam Al-Qur’an yang paling banyak menjelaskan tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj dan peristiwa Baitul Maqdish Palestina adalah surat Al-Isra’ (17)

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isra’ : 1)

Surat Al-Isra’ menghimpun kata Al-Qur’an lebih dari 10x setelah Allah jelaskan tentang tipu daya Bani Israil terhadap Masjidil Aqsha

Syarat utama untuk bisa memerdekakan Al-Aqsha tidak lain adalah dengan AL-QUR’AN

إن فلسطين لن تستقل إلا بالقرآن

“Sesungguhnya Palestina tidak akan merdeka kecuali dengan Al-Qur’an”

Dan tidak akan dimerdekakan kecuali oleh orang-orang yang peduli dan perhatian terhadap Al-Qur’an.

Demikianlah seputar ceramah dari Ustadz Dr. TENGKU AZHAR, MH.,M.Pd. yang sekaligus menjadi penutup acara tersebut. Semoga bermanfaat dan kedepannya bisa lebih baik lagi. Aamiin.