Tak terasa saat ini kita berada di penghujung Bulan Rajab ini aroma keagungan Ramadhon sudah semakin tercium, semoga Allah berkenan menjadikan diri kita semua diantara hamba hambanya yg terpilih dapat menyambut bulan suci Ramadhon 1445 H dalam kondisi sehat wal 'afiyat, Amien.

Saudaraku, ketahuilah baik Al Qur'an maupun Ramadhon dua2nya adalah Syiar Allah yg begitu mulia dimana bagi insan yg bertaqwa kedua duanya pasti menjadi hal istimewa dimatanya, Allah swt berfirman,

{ ذَ ٰ⁠لِكَۖ وَمَن یُعَظِّمۡ شَعَـٰۤىِٕرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقۡوَى ٱلۡقُلُوبِ }

" Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah,maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati " [Surat Al-Hajj: 32]

Kalau kita lihat hubungan antara keduanya sepertinya tidak bisa dipisahkan, Seperti ungkapan " Tiada Qur'an tanpa Ramadhon dan Tiada Ramadhon tanpa Al Qur'an " didalam Al Qur'an Allah swt menerangkan bahwa diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah Allah pilih sebagai bulan turunya Al Qur'an, Allah swt berfirman,

{ شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدࣰى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَـٰتࣲ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ  }

" Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) " [Surat Al-Baqarah: 185]

Dari sebab inilah Ramadhon bukan hanya menjadi bulan yg penuh berkah bahkan menjadi Sayyidu Syuhur atau Tuanya bulan bulan, para ulama' memberikan permisalan akan posisi kemuliaan Ramadhon di banding bulan yg lain seperti kedudukan Nabi Yusuf atas sebelas saudara saudaranya yg lain karena kemuliaan Nabi Yusuf hingga saudara2nya yg lain pun sujud menghormati beliau,.

Sedangkan Al Qur`an adalah sember kemulian dari Allah untuk hamba hambanya yg beriman, siapapun yang menginginkan Kemuliaan itu maka merapatlah bersama Al Qur`an, Allah swt berfirman;

لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ أَفَلا تَعْقِلُونَ

“ Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? “ ( QS.Al Anbiya` : 10 )

Al Qur`an dengan Ramadhon memiliki kedekatan yang luar bisa meskipun Al Qur`anlah yg menyebabkan Ramadhon itu menjadi bulan yg Istimewa Sebagian ulama mengatakan karena Malaikat Jibril terpilih menjadi Safarah yang menyampaikan Al Qur`an maka ia menjadi sayyidul malaikah karena Nabi Muhammad terpilih sebagai Nabi yg mendapatkan anugrah wahyu Al Qur`an maka Ia menjadi Sayyidul Anbiya` wa Mursalinn karena Ramadhon terpilih menjadi Bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur`an dan siapapun diantara umat Nabi yg mau membaca dan mempelajarinya pasti akan menjadi sebaik baik ummatnya, Nabi saw bersabda ;

عن عثمان بن عفان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال خَيرُكُم من تعلَّمَ القرآنَ وعلَّمَهُ , صحيح رواه البخاري

Dari Sahabat Utsman radhiyallau`anhu dari Nabi saw bersabda, “ Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al Qur`an dan yang mengajarkannya “ ( HR.Bukhori )

Saudaraku diantara kesamaan antara Ramadhon maupun Al Qur`an bahwa kedua duanya dapat memberikan syafaat kelak di Akhirat, lihatlah bagaimana Nabi menggandengkan antara keduanya ;

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما ، أن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم قال : " الصيام والقرآن يشفعان للعبد ، يقول الصيام : رب إني منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه ، ويقول القرآن : منعته النوم بالليل فيشفعان . رواه الحاكم  " هذا حديث صحيح على شرط مسلم ، ولم يخرجاه "

Dari Abdullah bin Amru radhiyallahu`anhuma bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Puasa dan Al Qur`an keduanya kelak akan memberikan syafa`at bagi seorang hamba, Puasa berkata, “ Wahai Robb aku telah menahan dirinya dari makan dan minum dan melampiaskan syahwat di siang hari ( Ramadhoon ) maka izinkan aku memberikan syafa`atku kepadanya, Al Qur`an pun berkata “ Aku telah menahan dia dari tidur di malam hari “ maka kedua duanya pun memberikan syafa`at “ ( HR.Hakim )