Paciran (15/5) Semangat kompetitif dan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman kembali mewarnai panggung Sab`ah Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Paciran. Acara yang digelar dengan khidmat dan meriah ini menjadi ajang bergengsi tahunan untuk menumbuhkan jiwa religius serta menggali potensi siswa dalam bidang keagamaan. SDTQ Al Ihsan sebagai salah satu bagian dalam perhelatan tahun ini tampil membanggakan dengan torehan prestasi mengesankan.
Tiga siswa SDTQ Al Ihsan berhasil membawa pulang gelar juara dari beberapa kategori lomba. Dalam cabang lomba tahfizh, Naufal Rizky Al-Bahri (siswa kelas 3A) berhasil meraih Juara 2, menjawab tantangan lanjut ayat Al-Qur`an dengan kefasihan dan ketenangan. Penampilan Naufal yang tenang dan penuh keyakinan menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur`an.
Sementara itu, dalam lomba Cerdas Cermat Agama yang dikenal penuh dinamika dan membutuhkan kecepatan berpikir serta pemahaman mendalam, Zahiruddin Aisy, siswa dari kelas 4 tampil memukau. Aisy berhasil menyabet Juara 2, setelah melewati beberapa babak sengit yang menguji wawasan keislaman, pengetahuan Al-Qur`an, dan sejarah Islam dengan menggunakan platform quizziz.
Tidak kalah membanggakan, M. Adam Al-Ghazali (siswa kelas 4), berhasil membawa pulang Juara 3 dalam lomba Adzan dan Iqomah. Suara merdunya yang menggema penuh penghayatan berhasil menyentuh hati para juri dan penonton. Lomba ini tidak hanya menilai kemampuan vokal, tetapi juga adab dan penguasaan makna dari panggilan suci umat Islam tersebut.
Kegiatan ini di gelar di SDN 1 Paciran, diawali dengan kegiatan upacara pembukaan di lapangan sekolah. Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan istimewa dari santri SDTQ Al Ihsan dalam tampilan bela diri pada sesi penampilan pembukaan. Gerakan yang penuh semangat, dan dipadukan dengan irama pengiring menjadikan tampilan ini sebagai salah satu hal yang menarik. Penampilan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman dapat disampaikan secara kreatif dan membangun rasa percaya diri.
Kepala SDTQ Al Ihsan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian anak didiknya. “Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras para guru, dukungan orang tua, dan semangat belajar anak-anak. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk lebih mencintai nilai-nilai agama dan terus mengembangkan diri,” ujarnya.
Sab’ah Lomba PAI se-Kecamatan Paciran tahun ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan dasar. SDTQ Al Ihsan telah membuktikan bahwa dengan ketekunan, dedikasi, dan semangat kebersamaan, prestasi gemilang bukanlah hal yang mustahil untuk diraih. Semoga ke depannya semakin jaya. Aamiin.