Blimbing (21/8). Halaman SDTQ Al Ihsan pada Kamis, 21 Agustus 2025, berubah menjadi arena penuh keceriaan. Sejak pagi, para santri sudah berdatangan dengan mengenakan pakaian olahraga, wajah mereka cerah dihiasi senyum penuh semangat. Hari itu, sekolah menggelar kegiatan Semarak Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Acara dibuka dengan sholat dhuha berjamaah yang diikuti seluruh santri dan asatidz. Suasana khidmat terasa, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap langkah perlombaan harus tetap diawali dengan doa dan niat yang baik. Usai sholat, halaman sekolah bergemuruh oleh lantunan yel-yel dari masing-masing kelompok. Dengan penuh kreativitas, santri menampilkan yel-yel khas mereka, lengkap dengan gerakan kompak yang membuat suasana semakin meriah.

Pada tahun ini, panitia membagi para santri ke dalam 16 kelompok, sehingga setiap lomba terasa lebih seru dan kompetitif. Beragam lomba yang digelar tidak hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga melatih kerja sama, kekompakan, dan kreativitas.

Lomba pertama adalah estafet karet. Suasana penuh tawa karena sering kali karet terjatuh atau tersangkut, namun hal itu justru menjadi hiburan tersendiri bagi peserta maupun penonton.

Dilanjutkan dengan balap karung, halaman sekolah seketika riuh oleh sorak sorai. Para santri melompat-lompat dengan karung di kaki mereka, ada yang jatuh bangun namun tetap bangkit dengan semangat. Lomba klasik ini selalu berhasil menciptakan gelak tawa, sekaligus mengajarkan pentingnya pantang menyerah meski menghadapi kesulitan.

Kemeriahan berlanjut dengan lomba estafet balon. Setiap kelompok berusaha menjaga balon agar tidak jatuh atau pecah saat dipindahkan. Kekompakan dan koordinasi menjadi kunci utama. Tidak jarang terdengar teriakan heboh ketika balon meletus, disambut tawa seluruh penonton.

Salah satu lomba yang paling ditunggu adalah tarik tambang. Dua kelompok berhadapan, berusaha sekuat tenaga menarik tali besar hingga tali pembatas melewati garis. Teriakan semangat, hingga wajah-wajah tegang para santri membuat suasana semakin menegangkan sekaligus seru.

Menjelang siang, seluruh santri dan asatidz melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Dengan tertib, semua kembali menenangkan diri setelah lomba penuh energi. Inilah ciri khas SDTQ Al Ihsan, di mana kegiatan fisik dan hiburan selalu diseimbangkan dengan kegiatan ibadah.

Setelah rangkaian lomba selesai, acara ditutup dengan pembagian hadiah. Setiap kelompok pemenang menerima penghargaan dengan wajah penuh kebanggaan. Namun lebih dari sekadar hadiah, semua santri mendapatkan pengalaman berharga: belajar bekerjasama, menjunjung sportivitas, dan menjaga kebersamaan.

Kegiatan Semarak Kemerdekaan di SDTQ Al Ihsan 2025 pun meninggalkan kesan mendalam. Sorak sorai, tawa, dan semangat yang terpancar dari para santri menjadi bukti bahwa peringatan hari kemerdekaan bukan hanya milik orang dewasa, melainkan juga menjadi ajang menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati generasi muda. Dengan kegiatan ini, SDTQ Al Ihsan telah berhasil menghadirkan kegiatan yang edukatif, menyenangkan, sekaligus sarat makna.