Blimbing– 28-29 Juni 2025, SDTQ Al Ihsan sukses menggelar workshop bertajuk ``Super Teacher to Super School: Strategi Pembelajaran Deep Learning dan Seven Habits``. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam menyongsong Era Indonesia Emas 2045 dengan mencetak generasi Qur`ani yang unggul secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Selama dua hari berturut-turut, mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.30 WIB, para peserta yang terdiri dari 57 guru dari berbagai lembaga pendidikan Islam, seperti Ustadzah Tapas Al Ihsan, Ustadzah Tapas Al Fadilah, serta para pendidik dari Khuttab Al Ikhlas mengikuti sesi-sesi materi yang padat namun inspiratif. Workshop ini diadakan di halaman SDTQ Al Ihsan dengan suasana penuh semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta.

Kegiatan hari pertama dibuka dengan sambutan hangat dari panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Bapak Suparlan, M.Pd. membawakan materi tentang strategi pembelajaran Deep Learning, sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, kreativitas, dan konektivitas antarilmu. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang mampu menyentuh akal dan hati peserta didik.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak M. Imam Najmuddin, M.Pd., yang membahas ``Seven Habits of Highly Effective People`` dan penguatan psikologi emosional guru. Dalam sesinya, beliau menekankan pentingnya pengembangan karakter guru sebagai fondasi utama menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan inspiratif. 

Setelah ishoma materi dilanjutkan oleh Bapak Ibnu Ikhwanto, M.Hum., yang mengangkat topik tentang ``Great Teacher`` serta praktik penyusunan modul ajar berbasis Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP). Peserta diajak langsung untuk mengidentifikasi CP-TP serta mengembangkan modul ajar yang relevan dan aplikatif sesuai kebutuhan siswa. Sesi ini sangat interaktif, menggabungkan teori dengan praktik langsung yang dapat diterapkan di kelas.

Pada hari kedua, workshop diawali dengan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia. Suasana pagi menjadi lebih hangat dan penuh keakraban dengan adanya aktivitas ini, yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga memererat silaturahmi antarguru lintas lembaga. Selanjutnya materi dilanjutkan oleh ketiga pemateri. 

Workshop ini tidak hanya memberikan materi secara teoritis, tetapi juga mengajak peserta untuk refleksi diri dan menyusun rencana tindak lanjut di masing-masing lembaga. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan mendapat apresiasi tinggi dari para peserta yang merasa mendapat banyak wawasan baru.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan peran strategisnya sebagai pendidik. Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, SDTQ Al Ihsan melalui workshop ini menunjukkan kesungguhannya dalam mengambil bagian dalam mencetak generasi Qur`ani yang akan menjadi bagian penting dari kemajuan Indonesia di masa depan.